Jumat, 14 Desember 2012

CARA BIKIN PLASTISIN 


Alat dan Bahan :
·        - Plastisin berbagai warna
·       - Kain lap
·       -  Cutter
·      -   Papan abo
Langkah Kerja :
Ø Bentuk plastisin menjadi bulat untuk bawahan keranjang bunga
Ø Bentuk plastisin menjadi pola  panjang untuk pembuatan keranjang dengan berbagai macam warna
Ø Bentuk plastisin  menjadi bulat dan dipencet-pencet hingga berbentuk kelopak setelah itu bentuk menjadi kelopak bunga
Ø  Bentuk plastisin menjadi panjang seperti tangkai bunga
Ø Setelah kelopak bunga yang berwarna-warni selesai di kasih benang sari pada tengah-tengahnya yang  berbentuk bulat-bulatan kecil
Ø Bentuk plastisin menjadi panjang dengan  macam warna plastisin, setelah itu keduanya tersebut di lilitkan 
Ø Bentuk plastin menjadi lingakaran yang berbentuk pada gambar tersebut
Ø Bentuk plastisin menjadi bulattan kecil untuk matanya dan mulutnya berbentuk bulan sabit
Ø Bentuk plastisin menjadi lonjong untuk topinya
Ø Bentuk plastisin menjadi penyiram bunga

PEMILIHAN DAN PEMANFAATAN ALAT PERMAINAN UNTUK PERKEMBANGAN EMOSI DAN SOSIAL ANAK
 Oleh :Suci Adyani Putri
I.     Pengertian Sosial dan Emosional
Perkembangan emosi ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan sosial, walaupun masing – masing ada kekhususannya. Yang berkaitan dengan emosi adalah perhatian, pujian dan lain – lain. Sedangkan aspek sosial adalah interaksi yang lancar antara guru dan murid. Penguasaan emosi pada anak banyak tergantung pada faktor – faktor kematangan anak itu sendiri.
Menurut Hurlock (1995) menyebutkan pola permainan  mengendalikan emosi anak adalah permainan yang bernuasa sosial yaitu pola permainan yang melibatkan orang lain atau teman secara penuh. Mengapa harus demikian, karena kegiatan bermain amat besar perannya dalam kehidupan anak, kegiatan bermain merupakan stimulus yang efektif guna perkembangan fisik, kognitif, bahasa dan emosi anak.

Kamis, 13 Desember 2012


MEMBANGUN KARAKTER SEJAK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
OLEH : TIMOTHY WIBOWO

Kawan, jika saya ditanya kapan sih waktu yang tepat untuk menentukan kesuksesan dan keberhasilan seseorang? Maka, jawabnya adalah saat masih usia dini. Benarkah? Baiklah akan saya bagikan sebuah fakta yang telah banyak diteliti oleh para peneliti dunia.
Pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah masa-masa yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Karena itu, banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak (golden age).

Selasa, 20 November 2012

PENTINGNYA PEMBELAJARAN KOMPUTER UNTUK AUD 

Komputer, salah satu bentuk inovasi teknologi, merupakan kebutuhan anak yang harus diperkenalkan. Komputer tengah menjadi salah satu media pembelajaran alternative untuk anak usia dini. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan zaman yang menuntut bahwa belajar computer adalah sebuah kebutuhan. Melalui benda ini, kreativitas anak sangat mungkin untuk dikembangkan, dan berbagai informasi dari berbagai belahan bumi lainnya dapat diketahui. Dengan maraknya berkembang software – software CD interaktif yang membantu dalam pembelajaran anak usia dini. Sebagai media belajar, komputer memiliki keunggulan dalam hal interaksi, dan menumbuhkan minat belajar mandiri bagi anak. Tetapi interaksi komputer dengan anak belum dapat menggantikan interaksi orang tua atau guru dengan anak.

MAKALAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN


­
“SEKOLAH DAN SOSIALISASI”




A.    Latar Belakang
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang penting, pada zaman dulu dan terlebih lagi pada zaman sekarang ini. Dewasa ini sekolah merupakan kebutuhan setiap orang untuk mendapatkan pendidikan dari sekolah. Sekolah memegang peranan penting dalam sosialisasi, walaupun sekolah meruapakan hanya salah satu lembaga yang bertanggung jawab atas pendidikan. Seorang anak akan mengalami perubahan dalam prilaku sosialnya setelah ia masuk ke sekolah.
Menurut M. Dimyati Mahmud sekolah diartikan sebagai sebuah lembaga dimana proses sosialisasi sebagian terbanyak berlangsung secara formal dan disengaja. Jadi dari pengertian di atas bahwa sekolah adalah sebagai sebuah wadah atau lembaga dimana disana terjadi proses sosialisasi dan proses belajar mengajar antara pendidik dengan peserta didik.